Setiap tanggal 16 Oktober dunia merayakan Hari Pangan Sedunia, dimana pada tahun 2022 moment ini mempunyai tema “Leave No One Behind: better production, better nutrition, a better environment, and a better life”. Perayaan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan perhatian masyarakat akan pentingnya penanganan masalah pangan, baik di tingkat global, regional maupun nasional. Melihat tema yang diusung bisa disimpulkan bahwa kebersamaan itu penting, semua maju (bangsa) bersama, dan tidak boleh (bangsa) yang tertinggal. Berdasarkan hal tersebut Inrii Education Centre melihat perayaan ini merupakan peluang untuk bisa dijadikan pembelajaran bagi civitas akademiknya.

Kegiatan Hari Pangan Sedunia Inrii Homeschooling dirayakan pada hari Senin tanggal 17 Oktober 2022 di sekolah cabang Pondok Kelapa dan Harapan Indah. Ada 2 (dua) kegiatan utama yang akan dilaksanakan yaitu 1) Kegiatan kreatif untuk siswa/I terkait Hari Pangan Sedunia, dan 2) Makan makanan tradisional (bahan pangan lokal) bersama.

Tujuan dari kegiatan ini untuk siswa/I adalah 1) bersyukur kepada Tuhan YME atas berlimpahnya pangan lokal di Indonesia, 2) mengetahui makanan (kue jajanan) dan minuman khas Indonesia, 3) rasa terima kasih kepada Bapak dan Ibu Tani yang sudah menanam dan menjaga pangan Indonesia, 4) berbagi dan makan bersama, dan 5) bangga dan cintai pangan lokal dan makanan trasisional budaya Bangsa Indonesia.

Proses kegiatan dimulai dari pengumpulan makanan dan minuman lokal yang dibawa oleh siswa/I berdasarkan pembagian dari sekolah, terdapat banyak makanan berbahan dasar pangan lokal seperti  ubi, tempe mendoan, singkong, kue-kue jajanan, bajigur, buah-buahan, dan lain-lain. Setelah makanan dikumpulkan, mereka memulai kegiatan kreatif terlebih dahulu, dimana untuk tingkat SD kecil menggambar dan mewarnai gambar makanan lokal, tingkat SD besar menganalisa setiap makanan yang sudah dikumpulkan, tingkat SMP membuat surat tanda terima kasih kepada Bapak/Ibu Tani, dan tingkat SMA membuat artikel mengenai kegiatan hari pangan sedunia.

Kegiatan terakhir adalah makan dan berbagi bersama dengan suasana yang menyenangkan, terlebih  sebagian besar siswa/I tidak mengetahui dan tidak pernah mencoba beberapa makanan yang ada. Kegiatan ini memberikan pengalaman baru dan unik untuk mereka akan enak dan sehatnya makanan berbahan pangan lokal sekaligus mulai bangga dan cinta makanan Indonesia.