September 2022 merupakan bulan realisasi dari aksi World Cleanup Day (WCD) yaitu gerakan bersih-bersih lingkungan sedunia dari sampah yang diinisiasi oleh organisasi lingkungan Internasional yaitu Let’s Do It World.  Tidak hanya di Indonesia, aksi ini mencakup skala global yang diikuti oleh 191 negara di dunia. Di Indonesia kegiatan ini dilakukan di berbagai daerah di Indonesia, baik dari wilayah barat sampai timur Indonesia (nasional). World Clean Up Day Indonesia (WCDI) merupakan perwakilan organisasi tersebut di Indonesia yang juga merupakan mitra dari Inrii Education Centre.

Pagi yang cerah pada hari Minggu tanggal 18 September 2022 di car free day (CFD) Sudirman, Jakarta World CleanUp Day Indonesia bersama Inrii Education Centre dan beberapa organisasi lingkungan, serta masyarakat umum melkukan kegiatan aksi bersih-bersih dari sampah. Adapun tujuan dari aksi ini adalah menyatukan seluruh pihak baik dari berbagai budaya, agama, suku dan ras dalam upaya membersihkan dunia dari permasalahan sampah.

Sebanyak 90 peserta dari perwakilan murid, orang tua murid dan penyelenggara sekolah dari Inrii Education Centre bertugas melakukan pawai aksi berjalan bersama dari bundaran HI sampai menara Astra untuk memungut sampah dan mengkampanyekan tema aksi WCD tahun ini yaitu “Kami 13 juta Menuju Indonesia Bersih dan Bebas Sampah.” Selama aksi peserta sangat antusias mengikuti aksi ini, terlihat siswa/i sangat bersemangat dan tidak menunjukan rasa lelah berjalan bersama sembari memungut sampah yang ia temukan, ditambah lagi adanya orangtua yang juga terlibat membuat suasana menjadi semakin bersemangat.

Program tahunan ini merupakan program kemitraan dari Inrii Education Centre yang telah dilakukan secara konsisten dari tahun 2020 bersama WCDI. Secara khusus, tujuan dari kegiatan ini untuk Inrii adalah peserta didik dapat belajar bagaimana praktek kolaborasi bidang lingkungan hidup. Kegiatan positif ini memberikan pembelajaran terkait upaya untuk mencintai lingkungan, kesadaran akan pentingnya kebersihan yang dimulai dari diri sendiri, serta melatih kecerdasan natural. Dilain sisi  adanya keterlibatan orangtua tidak hanya menjadi tambahan wawasan dan pengetahuan tentang keterampilan 4.0 untuk mereka, tetapi terpenting belajar menjadi pembelajar paling utama dalam proses perkembangan ananda tercinta menjadi manusia pembelajar yang hebat.